Telah terpatri Namamu
Telah terpatri
Namamu
Sebagai perempuan pemberani
Dengan cita-cita mulia
Telah terpatri
Namamu dalam lubuk jiwa
Para perempuan Indonesia
Telah terpatri
Namamu
Sebagai pahlawan Emansipasi wanita
Ruang Pingit yang Pengap
Ragamu pernah
Dikurung dalam ruangan kecil
Yang bernama ruang pingit
yang pengap
dan dingin
Namun jiwamu
Berontak
“Tak boleh ada
Yang mengekang
Cita-citaku !
Kalianlah penerus cita-citaku
Bagiku
Perempuan harus mandiri
dan bebas bercita-cita
Tak boleh ada yang
Merintangi jalannya
Kami berhak
Menentukan nasib
Sendiri
Kalianlah
Penerus cita-citaku
Kartini baru akan terus lahir
Jiwaku pemberani
Aku tak kenal menyerah
Meski
Aral merintang
Aku akan terus melangkah
Menghapus diskriminasi
Terhadap kaumku
Aku menitis
Dalam setiap kaum perempuan
Yang berani berkarya
Berkreasi
Dan bercita-cita tinggi
Bagi bangsa Indonesia
Kartini baru akan terus lahir
Kutulis Surat kepadamu
Kutulis surat kepadamu
Karena aku galau
Kutulis surat kepadamu
Karena aku resah
Kutulis surat kepadamu
Karena aku tersiksa
Kutulis surat kepadamu
Karena aku risau
Aku galau
Aku resah
Aku risau
Aku tersiksa
Karena mereka terus saja mengurungku
Dalam
ruang pingit
Friday, November 30, 2018
Kumpulan Puisi Pendek Tentang RA Kartini, Terbaru 2018

Share This!
Artikel Terkait
Newsletter
Berlangganan artikel terbaru dari blog ini langsung via email
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EmoticonEmoticon