Thursday, June 7, 2018

Kumpulan Puisi Tentang Alam Desa untuk Anak SD

Puisi merupakan salah satu karya sastra yang sangat adiluhung. Ia bisa menjadi sebuah identitas sebuah bangsa juga sebagai sarana untuk membangun karakter peserta didik khususnya siswa Sekolah Dasar.

Pelajaran tentang puisi semestinya dilaksanakan oleh Guru dengan serius dan benar. Diawali dengan teori tentang pembuatan puisi, anak-anak Sekolah Dasar wajib bisa menulis puisi, entah bagaimanapun bentuknya.

Biarkan mereka belajar menulis, sementara para guru melakukan koreksi jika ada yang salah. Ada beragam tema puisi yang bisa ditulis. Biarkan mereka menggali dari kegiatan sehari-hari atau dari lingkungan terdekat. Salah satu tema yang bisa ditulis adalah tentang alam desa

Di bawah ini akan saya tuliskan lima puisi tentang alam desa untuk anak-anak sekolah dasar.


Hutan di Desaku



Di desaku ada hutan
letaknya di sebelah utara kampung

hutan tersebut adalah hutan jati
yang ditanam oleh Perhutani

dari kejauhan hutan tersebut tampak asri

tidak semua orang bisa mengambil hasil hutan
karena ada aturannya

Perhutani membolehkan masyarakat mengambil kayu
tapi hanya ranting-ranting kecil
karena kayu yang besar ditanam hingga cukup besar

selain itu hutan berguna untuk mencegah banjir

hutan itu sangat penting

Subuh yang dingin


Pagi itu,
Sayup-sayup kudengar
Azan subuh berkumandang
bersama dengan
Suara ayam yang bersahut-sahutan

Meski hawa sejuk masih menyergap
ku buka pintu depan rumahku
kulangkahkan kaki menuju sumur
Kutimba air
kuisi pada padasan hingga penuh
kubasuh wajah hingga
kakiku
sebagai syarat
wajib tuk tunaikan salat subuh
Lalu kudoakan ayah Ibu

Terima kasih ya Allah
ku dibesarkan di desa yang indah
dan damai

dengan pemandangan alam yang sangat indah



Sungai Kecil di Samping Rumah


Rumahku sederhana
rumah kecil yang terletak
di pinggir sawah

Antara rumahku dan persawahan
dibatasi dengan sungai kecil
yang airnya jernih
dengan bebatuan di dalamnya

Kata ayah, dulu waktu kecil
selepas subuh
ayah sering menggendongku di belakang punggungnya
pergi ke sawah dengan meniti jembatan bambu
melewati sungai tersebut

Sekarang,
di sungai itu aku masih sering melihat
ikan berenang ke sana kemari
sangat indah dipandang

Saat malam hari,
menjelang tidur
suara gemericik sungai
mengantarku menuju ke alam mimpi



Indahnya Alam Desaku


Di Desaku pemandangannya sangat indah
Pepohonan masih rindang
padi masih sering ditanam
suasana kekeluargaan masih akrab


Di Desaku
hawanya sejuk
karena masih banyak pepohonan
di beberapa tempat terdapat sumber air
yang mengalir dari tahun ke tahun

Setiap pagi, burung-burung bertengger di pepohonan
bercuit-cuitan menyenangkan telinga

Sementara ayam jantan juga lantang berkokok
membangunkan warga desa agar segera bangun
dan menunaikan Salat subuh

Di sawah
padi tampak hijau
menambah sejuk pandangan mata

Musim Tanam Padi


Desaku desa yang indah
terletak di kaki pegunungan
hamparan sawah sangat indah dipandang

Tiap pagi para petani
berangkat ke sawah

di pematang sawah,
Pak tani dengan cangkul di pundak
di belakangya Ibu tani berjalan mengikutinya

Tiba saatnya hari ini menanam padi
Ibu-ibu berjalan beriringan memenuhi pematang sawah
sesaat kemudian
mereka sudah berada dalam kubangan sawah yang penuh dengan air

mereka akan menanam padi
di lahan yang sudah siap

setiap menanam padi
mereka membungkukkan badan
berjalan ke belakang

hingga menjelang Zuhur
sawah sudah penuh ditanamai padi

pak Tani dan Ibu Tani pun pulang
Tanam padi sudah selesai

Artikel Terkait

This Is The Oldest Page


EmoticonEmoticon